Remaja adalah masa yang paling membingungkan dalam kehidupan manusia. Bukan lagi anak kecil, bukan pula orang dewasa. Di masa remaja, semua orang berusaha mencari jati dirinya. Dan yang paling banyak dialami para anak remaja ini ialah krisis kepercayaan diri.
Kepercayaan diri berhubungan dengan mengenali kemampuan kita dan mengembangkannya menjadi lebih baik. Ini berhubungan dengan mampu tidaknya kita untuk bersaing dengan talenta orang lain dan menjadi sukses.
Banyak remaja yang sebenarnya memiliki talenta namun tidak berani mengapresiasikannya karena kurangnya kepercayaan diri. Mereka membutuhkan tempat untuk menyampaikan kreasi dan aspirasi mereka tanpa perlu dibatasi oleh apapun. Mereka membutuhkan saran untuk menjadi petunjuk berkembangnya kemampuan dengan cara yang tidak formal sehingga mereka dapat lebih tenang dan santai saat ‘curhat’ mengenai cara pengembangan diri mereka.
Kita harus dapat mengembangkan kreativitas kita agar dapat berhasil. Banyak cara untuk mengembangkan kreativitas kita, misalnya dengan mereferensi dari karya milik orang lain. Segala hasil yang baik berawal dari usaha yang keras, dari referensi itu, yang harus kita lakukan bukan menirunya atau hanya berhenti dengan mengagumninya saja. Kita dapat menggabungkan segala unsur yang telah kita lihat dari hasil karya mereka dan mengembangkannya menjadi lebih sempurna. Dengan begitu, kita telah mengembangkan kemampuan kita.